KATA-KATA CERITA

Ada banyak hal di dunia ini yang menyenangkan Yang banyak orang dapat merasakan Namun tak sedikit juga hal yang menyedihkan Yang menimbun sakit di atas kebahagiaan Hingga tak sadar apa yang sedang terjadi Seketika air mata membasahi kedua pipi Hati yang terasa begitu tersakiti Oleh semua peristiwa yang dialami Ya, kehilangan.... Mungkin akan terasa sangat berat untuk yang merasakan Seperti hati yang terpotong beriris-irisan Bahkan tak semudah membalikkan kedua telapak tangan Ketika ada hal yang harus kita relakan Walau hati tak kuat untuk menahan Hingga sakit yang membutuhkan waktu lama untuk disembuhkan Namun semua itu tidak dapat dipaksakan Mungkin tak banyak waktu yang pernah didapat Hanya memori yang masih teringat Dari kedua hati yang pernah terikat Untuk rasa yang menjadi waktu, dan hati yang menjadi tempat

Ketika pertama kali ku melihatmu Tak banyak yang dapat terucap dari mulutku Hanya sedikit kata yang keluar dari hatiku Bisakah ku berkenalan denganmu? Mata yang tak berhenti memandang Mulut yang berbisik sembari bergumang Seketika otak dan hati berbincang Tentang wanita bak bidadari surga yang terbang Tubuh pun seketika diam sejenak Tak ada sedikitpun tubuh yang bergerak Tangan yang lemas seperti tergeletak Dan jantung yang dengan keras berani berdetak Hati merasakan ketenangan yang berbeda Otak yang tak henti-hentinya bertanya Jantung yang berdebar dengan kencangnya Apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama? Namun entah rasa ini sampai kapan Akankah sesaat atau hingga nanti ditakdirkan? Akankah pula ini awal dari sebuah perjalanan? Ataukah menjadi akhir dari sebuah pertemuan? Semua tidak ada yang tahu Hingga saat tibanya waktu Untuk dua insan saling bertemu Atas izin Tuhan Yang Maha Penentu

Kulalui hari-hari seperti biasa Tak peduli apa yang akan terjadi didepan sana Yang ku pedulikan hanya langkahku menuju cita-cita Yang hingga saat ini belum dapat ku menggapainya Banyak hal yang ingin aku dapatkan Banyak hal yang menjadi tujuan Tak takut ada berapa banyak rintangan Karena semua itu demi masa depan Terkadang otak mulai terhenti Untuk berpikir apa yang sedang dialami Hingga kaki tak sanggup lagi untuk berdiri Namun hati yang tak pernah berhenti untuk peduli Tak sedikit yang mengatakan Menunggu itu melelahkan Namun tanpa menunggu kita tak akan pernah tau yang namanya proses kenikmatan Tanpa menunggu kita tak akan pernah bisa belajar untuk sabar dan mengikhlaskan Tak banyak yang dapat dilakukan Karena semua sudah diatur oleh Tuhan Hingga waktu-waktu ke depan Sampai takdir dan kita dipertemukan

Untuk kamu yang sedang mengalami situasi ini Yang mungkin terasa berat untuk dilalui Antara dua hati Yang sedang berada ditempat yang jauh nan sunyi Jarak dan waktu yang menjadi penunda pertemuan Ketika dua insan yang sedang memendam kerinduan Akan terasa sangat berat untuk dijalankan Hanya sabar yang menjadi hal paling nyaman Bahkan langit dan bumi Yang tak dapat menyatukan hati Namun keduanya tetap saling mengisi Seluruh kehidupan di alam semesta ini Tak banyak yang dapat dilakukan untuk kerinduan itu Cukup menunggu menunggu dan menunggu Hingga tiba waktu Untuk keduanya saling bertemu Bersabarlah dengan doa Dan beraamiin lah untuk mewujudkannya

Ku tatap jalanan di kota Mengendarai kendaraan beroda dua Sembari menikmati sumilir angin senja Yang selalu menyejukkan jiwa Ku tatap pemandangan di sepanjang jalan Sembari bertanya apa yang sedang dipikirkan? Dan seketika diriku pun berangan-angan Akankah semua impianku menjadi kenyataan? Mentari senja pun ikut menjawab semua pertanyaanku Untuk tetap sabar menunggu Berusaha semampuku Supaya impian dapat tercipta dalam satu waktu Lampu-lampu kota yang menerangi sepanjang jalan Mengingatkanku akan banyak hal yang sedang aku pikirkan Banyak rintangan yang harus dilalui Untuk menggapai semua mimpi Tetap selalu berdiri Demi orang-orang yang terkasihi

Tak banyak yang tau arti bertahan Ketika bertahan itu melelahkan Bertahan itu membosankan Dan bertahan itu menyakitkan Namun bukan seperti itu adanya Arti bertahan yang sebenarnya Ya, satu kata sederhana bak intan berlian Mudah untuk diungkapkan Namun sulit untuk dilakukan Itulah "Bertahan" Mungkin banyak yang mengatakan Mendapatkan tak semudah mempertahankan Itu memang benar adanya Namun itu bukan makna bertahan yang sesungguhnya Bertahan yang sesungguhnya Adalah melewati tantangan yang ada Dan menjadikannya kekuatan untuk bahagia Di waktu-waktu yang akan datang keesokan harinya

Kutatap langit dalam kegelapan Dengan bunyi malam yang selalu beriringan Tak banyak cahaya yang dapat dihasilkan Dari banyaknya hiasan malam yang selalu menjadi teman Ya, cahaya itu berasal dari bintang Yang menginginkan bumi untuk tetap menjadi terang Yang dapat membuat hati menjadi lebih tenang Ketika melihat hiasan langit di angkasa seperti terbang Bintang tak mempunyai waktu untuk terlihat Bahkan waktu yang dimiliki hanya beberapa saat Walau hanya nampak ketika langit sedang gelap Namun bintang menjanjikan keberadaannya untuk menetap Ku melihat senyuman manis dari wajahmu Melalui ribuan bahkan jutaan bintang dikala itu Sebagai penyejuk di hatiku Yang sedang diam sembari merindu Tak banyak kata yang dapat terucap dari mulutku Yang sedang menatap bintang untuk sekedar meredakan rasa rindu Cukup satu kalimat yang dapat ku ucapkan untukmu "I cann't stop loving you"

Selamat malam... Untuk kamu yang selalu aku rindukan Untuk senyum yang selalu aku nantikan Dan wajah cantikmu yang selalu menghiasi angan Selamat malam... Untuk kamu yang muncul di dalam pikiranku Melalui malam-malam yang kelabu Dari aku, orang yang mengagumimu Selamat malam... Ku ucapkan rindu yang amat dalam Sembari duduk menengadahkan tangan dengan bibir terbungkam Serta berucap lirih di dalam hati melalui doa di sepertiga malam Selamat malam... Tak banyak yang dapat ku minta Hanya sedikit doa kepada Nya Aku merindukannya Selamat malam... Ku harap kau bisa menemani Walau tak banyak waktu yang kau miliki Cukup bertemu dan melihat wajahmu di dalam mimpi Selamat malam... Dari pengagum mu Yang senantiasa ingin bertemu Walau sesederhana itu

  Hujan itu kuat... Ia rela jatuh bertubi-tubi Tanpa ada rasa takut sama sekali Demi membasahi daratan di bumi Hujan itu hebat... Bak mutiara yang jatuh dari langit Yang jumlahnya tentu tak sedikit Dan membuat tumbuh-tumbuhan itu bangkit Hujan itu indah... Dengan suaranya yang menenangkan Hingga hati pun ikut merasakan kenyamanan Dengan nyanyian yang ia dibawakan Hujan itu bermakna... Bukan karena airnya Bukan pula karena kesejukannya Melainkan karena ingatan yang terbawa olehnya Hujan itu menyakitkan... Sakit yang terbawa oleh hujan Mengingatkan akan banyak kenangan Yang mungkin sulit untuk dilupakan Hujan itu menyenangkan... Di lain hal karena sakit yang terjadi Namun tersirat beberapa kebahagiaan tersendiri Yang dapat mengobati luka di hati Dan Hujan itu segalanya... Dia teman, dia kawan Sebagai sumber ketenangan Untuk menciptakan banyak kebahagiaan Karena hujan, kita belajar Rasa sakit yang sebenarnya Adalah ketika kebahagiaan yang di cita-citakan tidak dapat di capa

Rindu... Satu kata yang membuat mulut diam membisu Dan hanya hati yang dapat merasakan kehadiran itu Tanpa sepatah kata pun yang dapat mengartikan rasa itu Rindu... Hanya ada beberapa hal yang bisa didapatkan dari rasa itu Senyummu... Cantikmu... Tawamu... Hingga malam pun datang menjemput ku Rindu... Hanya doa yang dapat ku panjatkan untuknya Memohon kepada Sang Maha Pencipta Untuk selalu dijaga kan pada sulitnya kehidupan dunia Rindu... Senantiasa menjadi tantangan tersendiri Dalam melalui hari-hari yang sepi Tanpa ada seorang pun yang dapat menemani Dan Rindu... Adalah tempat dimana kesabaran itu diuji Doa-doa yang belum terjawab oleh sang Illahi Untuk kita tetap berada disini Selalu meminta dari dalam hati Genggam lah tanganmu Kan ku luruskan sujud ku Suara lonceng yang sudah memanggilmu Kan ku ikuti pula kumandang adzan itu Karena ku percaya Doa-doa kita akan berjalan bersama Untuk rindu... Yang selalu kita harapkan dapat bertemu Dalam satu aamiin