Pendatang

Ku hanyalah pendatang

Yang tak sengaja singgah di suatu tempat

Hanya untuk sekedar beristirahat

Sembari duduk menghilangkan rasa penat


Ku hanyalah pendatang

Yang tak sengaja menemukan kenyamanan

Di suatu tempat peristirahatan

Yang entah mampu singgah hingga kapan


Ku hanyalah pendatang

Yang tersesat di gelapnya malam hari

Bukan matahari

Melainkan bulan untuk penerang di kala sendiri


Ku hanyalah pendatang

Yang tak dapat memaksa waktu untuk terus bergerak

Yang membuatku diam dalam benak

Hingga membuatku merasakan sesak


Atas nama cinta

Izinkan ku mengungkapkan semuanya

Aku, kamu, dan kita

Untuk menua bersama hingga maut memisahkannya

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sendiri

Takdir Dan Harapan

Impian Angin