Terima Kasih Rindu

Malam yang tampak sunyi
Hanya bulan dan bintang yang selalu menerangi
Menemani malam yang sepi
Yang sejenak hadir membawa mimpi

Terdengar suara hujan turun
Suara merdu yang kian mengalun
Air yang jatuh beruntun
Membuat makhluk hidup di bumi ini terbangun

Seketika tubuh ini diam membeku
Tanpa sepatah kata pun keluar dari mulutku
Hanya hati dan pikiran yang kala itu menyatu
Apakah aku sedang merindu?

Pertanyaan yang mungkin tak dapat terjawab oleh diri sendiri
Namun hati dapat merasakan kehadiran ini
Hingga air mata mengalir deras di pipi
Mengingat sosok yang sangat dinanti

Terimakasih untuk malam yang menemani
Suara hujan yang menjadi penghibur di kala sepi

Dan ku sampaikan salam untuk rindu
Untuk diizinkan kedua insan saling bertemu


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sendiri

Takdir Dan Harapan

Impian Angin